Interaksi obat Voltaren dengan obat lain
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum di sini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal). Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apa pun tanpa persetujuan dokter.
Beberapa obat lain dapat berinteraksi dengan Voltaren, di antaranya sebagai berikut.
Voltaren yang diminum dengan obat lain bisa meningkatkan risiko perdarahan. Berikut beberapa obat yang dimaksud.
Periksa semua label obat yang Anda gunakan dengan cermat karena banyak obat mengandung penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, ketorolac, dan celecoxib.
Obat-obatan tersebut dapat meningkatkan risiko efek samping bila dikonsumsi bersamaan dengan Voltaren.
Namun, jika dokter telah mengarahkan untuk mengambil obat-obatan tersebut, sebaiknya ikuti instruksi dokter Anda.
[embed-health-tool-bmi]
Threonine adalah asam amino esensial. Asam amino merupakan bahan yang digunakan tubuh untuk membentuk protein. Karena tergolong esensial, jenis asam amino ini tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh dari luar melalui makanan.
Dalam dunia medis, treonin digunakan untuk mengatasi gangguan otot tak terkendali. Biasanya ditandai dengan gerakan tak sadar dan kencang pada otot (spastisitas), multiple sclerosis, kelainan bawaan yang ditandai dengan kelemahan dan kekakuan pada kaki (familial spastic paraparesis atau FSP), dan penyakit Lou Gehrig atau ALS. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut guna membuktikan manfaat tersebut.
Tubuh menggunakan treonin untuk diubah menjadi glisin. Glisin adalah zat kimia dalam otak yang digunakan untuk mengatasi kontraksi otot yang konstan dan tak diinginkan (spastisitas).
Berkat cara kerjanya yang seperti itulah, manfaat threonine dapat digunakan untuk membantu mengatasi gangguan otot seperti:
Selain itu, fungsi threonine juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, meningkatkan sistem imun tubuh, menguatkan otot dan tulang, hingga mencegah penumpukan lemak di hati.
Rekomendasi Obat Sejenis
Jika Anda ingin tanya dokter mengenai penggunaan obat Panadol lebih lanjut, Anda bisa menggunakan Live Chat di aplikasi KlikDokter.
Terakhir Diperbaharui: 9 Maret 2023
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
obat antiinflamasi nonsteroid
Divoltar untuk ibu hamil dan menyusui
kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
peringatan menyusui: sebaiknya hindari penggunaan obat di saat masa menyusui (laktasi).
Divoltar merupakan obat yang termasuk pada golongan Nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) yang berfungsi untuk mengatasi peradangan, nyeri, maupun demam.
Divoltar bekerja dengan cara memblok kerja enzim cyclooxygenase 1 dan 2 (COX) yang bisa membuat prostaglandin (PGE1) dan prostasiklin (PGI2), pemicu radang, nyeri, dan demam tidak terbentuk.
Divoltar biasanya digunakan untuk membantu meringankan nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis.
Adanya kandungan NSAID, menjadikan Divoltar sebagai terapi utama dalam mengatasi gangguan nyeri yang terjadi pada sistem saraf tepi, seperti migrain, nyeri sakit gigi, dan nyeri haid (dismenore).
Tidak hanya itu, sebagai obat antiradang, Divoltar juga bermanfaat untuk meringankan gejala radang tenggorokan.
Divoltar dengan dosis 50 mg, tersedia dalam bentuk tablet salut enterik. Bentuk tablet salut enterik ini dirancang khusus untuk orang dengan riwayat gangguan lambung, agar kandungan di dalam obat tidak mengiritasi ketika dicerna di dalam tubuh.
Artikel lainnya: 5 Cara Alami Meredakan Peradangan
Divoltar merupakan obat yang termasuk pada kategori antipiretik (penurun demam), antiinflamasi (antiradang) dan analgesik (meredakan nyeri).
Biasanya Divoltar diresepkan untuk mengobati masalah kesehatan berikut:
Interaksi Divoltar dengan Obat Lain
Beberapa interaksi obat yang terjadi setelah penggunaan bersama dengan obat Divoltar, sebagai berikut:
Daftar obat di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Divoltar. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter atau apoteker semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Penyakit Terkait Divoltar
Peringatan dan Perhatian
Artikel lainnya: Haid Tidak Teratur Setelah Keguguran, Kenali Penyebabnya!
Informasikan pada dokter jika Anda akan menggunakan Preabor saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Preabor belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan gunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
Rekomendasi Obat Sejenis Preabor
#JagaSehatmu dan wujudkan kehamilan sehat lewat aplikasi KlikDokter. Yuk download aplikasinya dan manfaatkan layanan konsultasi langsung dengan dokter spesialis lewat Tanya Dokter online 24 jam.
Obat bebas (oral) dan obat keras (infus)
Obat demam dan antinyeri
Dewasa, anak-anak, dan bayi
Tablet, tablet effervescent, tablet kunyah, sirup, drop dan infus
Sanmol untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori NA: belum diklasifikasikan pada salah satu kategori keamanan obat pada ibu hamil.
Peringatan menyusui: Sanmol dapat terekskresi ke dalam ASI.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter, sebelum menggunakan obat ini.
Sanmol adalah obat penurun panas pada anak-anak dan orang dewasa. Kadang, Sanmol diresepkan sebagai obat penurun demam pada bayi setelah imunisasi.
Kandungan utama Sanmol adalah paracetamol, yang termasuk golongan obat antiinflamasi non steroid (NSAID). Cara kerja Sanmol, yakni menghambat enzim cyclooxygenase (enzim yang berperan dalam proses peradangan dan nyeri pada tubuh).
Selain untuk meredakan demam, Sanmol juga digunakan untuk meringankan nyeri sakit gigi akibat pembengkakan gusi dan sakit kepala.
Di samping itu, Sanmol juga bisa dikombinasikan dengan obat lain untuk meredakan gejala flu dan meringankan nyeri berat pascaoperasi.
Sanmol diproduksi oleh PT Sanbe Farma dalam berbagai sediaan. Beberapa bentuk sediaan Sanmol dijual bebas di apotek, seperti tablet, tablet kunyah, tablet effervescent, sirup dan drop.
Obat ini juga memiliki beragam dosis, salah satunya Sanmol tablet dengan dosis 500 mg dan Sanmol Forte tablet dosis 650 mg.Sementara sanmol infus hanya didapat dengan resep dokter dan biasa digunakan pada saat di rumah sakit.
Artikel lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan
Interaksi Sanmol dengan Obat Lain
Sanmol dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
Apakah obat Voltaren aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui.
Selalu konsultasikan pada dokter untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini.
Mengutip MIMS, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C (mungkin berisiko).
Hindari penggunaan Voltaren jika usia kehamilan Anda sudah masuk trimester ketiga atau 30 minggu.
Penggunaan obat ini pada trimester ketiga dapat meningkatkan risiko penutupan dini duktus arteriosus janin (salah satu saluran penghubung di pembuluh darah janin).
Bagi ibu menyusui, penggunaan Voltaren tidak disarankan atau harus dalam penanganan khusus. Diklofenak sebagai kandungan utama Voltaren dapat ikut keluar melalui ASI.
Efek samping mungkin saja terjadi pada bayi Anda yang menyusui ASI.
Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apa pun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Glutathione
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen glutathione, yaitu:
Efek Samping Divoltar
Berikut efek samping yang dilaporkan terjadi setelah penggunaan Divoltar:
Jika kamu mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Penggunaan obat secara berlebihan akan memberikan dampak yang buruk terhadap penggunanya. Berdasarkan laporkan kasus overdosis obat dengan kandungan natrium diklofenak, seperti Divoltar didapati bahwa pasien mengalami kondisi berikut: