Teknologi penyimpanan data pada komputer terus mengalami kemajuan seiring dengan makin beragamnya kebutuhan user. Selama beberapa tahun, SSD pun menjadi media penyimpanan yang cukup luas diimplementasikan pada komputer PC desktop maupun laptop. Perangkat ini menggantikan harddisk yang selama beberapa dekade menjadi perangkat utama untuk urusan penyimpanan data.
Solid State Drive atau yang biasa disebut SSD merupakan salah satu bagian komputer yang berfungsi sebagai media penyimpanan sekaligus booting. SSD mempunyai bentuk seperti chip memory yang lazim ditemukan pada flashdisk—tetapi tentunya, memiliki kecepatan dan kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan flashdisk.
Ada tiga keunggulan utama SSD dibandingkan harddisk konvensional. Pertama, SSD lebih hemat daya karena konsumsi daya lebih rendah. Kedua, SSD jauh lebih responsive dalam memproses perintah prosesor. Ketiga, desain SSD memungkinkan perangkat ini lebih sunyi saat bekerja serta lebih sejuk.
SSD SATA (Serial ATA) merupakan pengganti PATA (Parallel ARA). Diperkenalkan pada 2003, SATA menggunakan protokol perintah AHCI dan mendukung IDE yang semula dibuat untuk drive disk yang lebih tua dan lamban. Oleh karena itu, SATA tidak diperuntukkan bagi penyimpanan berbasis flash yang kokoh.
Sementara itu, SSD NVME (Non-Volatile Memory Express) boleh dibilang sebagai produk upgrade dari SATA. NVME merupakan lapisan antara driver perangkat dan perangkat PCIe yang melakukan standarisasi aturan melalui penekanan pada latensi yang rendah, skalabilitas, dan keamanan.
Perbedaan paling mencolok antara SSD SATA dan NVME adalah pada sisi kecepatan. NVME bahkan memiliki kecepatan transfer 5 kali lebih cepat dibandingkan SATA atau setara dengan 25 kali lipat lebih cepat dibandingkan HDD lawas. Selain itu, NVME dapat menampung dan memproses lebih banyak command sejumlah 64 ribu dalam satu antrean.
Kendati begitu, SSD SATA juga bukannya kehilangan keunggulan. Dibandingkan NVME, SATA cenderung tidak lebih cepat panas meski dipakai untuk bekerja dalam jangka waktu lama. Ukurannya yang ramping dan sejajar dengan motherboard menjadikan SATA tidak memerlukan lebih banyak tempat maupun kabel penghubung tambahan. Selain itu, tentu saja, harganya juga lebih terjangkau dibandingkan NVME.
Kehadiran SSD, baik SATA maupun NVME, sangat merupakan terobosan baru terutama dalam keperluan penyimpanan data. Walau begitu, untuk keperluan media penyimpanan yang lebih besar—terutama untuk skala SME dan enterprise—penggunaan layanan cloud seperti nusa.id cloud menjadi alternatif yang lebih praktis dan efisien. Hubungi tim nusa.id terdekat untuk informasi lebih lengkap.
Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe memang cukup membingungkan, apalagi bagi kalian yang ingin mengupgrade PC tetapi masih bingung dengan perbedaan kedua SSD Tersebut. NVMe atau lebih dikenal dengan Non-Volatile Memory Express adalah salah satu jenis penyimpanan data yang terdapat pada perangkat PC Desktop. SSD NVMe berbeda dengan SSD Sata. Perbedaan yang paling utama dari kedua SSD ini terletak pada Port BUS yang digunakan oleh masing-masing SSD.
SSD Sata menggunakan port sata sebaliknya SSD NVMe menggunakan port PCIe, perbedaan dari kedua port ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari Bottleneck yang terjadi pada saat data diproses pada media penyimpanan. Bottleneck tersebut dapat disebabkan karena kecepatan read serta write antara media penyimpanan dengan kecepatan media transfer ataupun port nya.
Perbedaan Sata dan NVMe
Kinerja dari SSD sangat jauh berbeda dengan hardisk biasa, sebab SSD mempunyai kecepatan read dan write yang terbilang sangat tinggi. SSD Sata mempunyai kecepatan write antara 500-550 MB/s. dikarenakan teknologi BUS Sata secara teori dapat menjangkau kecepatan hingga sampai dengan 600 MB/s.
Ditambah lagi ketika SSD sata dihubungkan dengan memakai teknologi BUS PCIe, hal tersebut memungkinkan kecepatan write dapat menjangkau hingga 32 GB/s. Berikut ini perbedaan Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe
Kita perlu mengetahui bahwa istilah SATA merujuk pada konektor yang digunakan ketika hardisk disambungkan ke motherboard. Sehingga istilah BUS SATA dapat kita artikan sebagai port konektor yang ada terdapat pada motherboard. Dikarenakan BUS dapat kita diartikan sebagai interface ataupun perantara jalur komunikasi antar suatu komponen.
SATA (Serial ATA/Advanced Technology Attachment) adalah suatu interface yang berfungsi untuk menghubungkan penyimpanan, seperti HDD, SSD, serta DVD ROM. SATA sendiri memiliki kemampuan untuk mentransfer suatu data hingga dapat mencapai kecepatan 600 MB/detik. Sehingga nanti tiap hardware drive yang tersambung ke motherboard cuma mempunyai kemampuan yang terbatas yaitu 600 MB perdetik.
Hal tersebut yang menyebabkan beberapa perusahaan mengembangkan inovasi terbaru supaya dapat memaksimalkan kinerja transfer data dari SSD, hingga mulailah diperkenalkan SSD yang dapat dihubungkan melalui port PCIe (PCI express).
SSD Sata memiliki kapasitas penyimpanan data yang cukup bervariasi diantara nya 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB. Digital Aliance menawarkan komponen SSD sata murah yang lebih dikenal dengan DA Drive, selain harga nya yang cukup terjangkau, performa dari DA Drive juga dapat dikatakan sangat bagus serta memiliki kualitas mumpuni apabila digunakan untuk keperluan seperti bermain game serta mengerjakan keperluan lainnya.
SSD Non-volatile Memory Express (NVMe) menggunakan bus PCIe yang digunakan untuk menghubungkan SSD terhadap motherboard. SSD NVMe memiliki kecepatan yang dapat mencapai 2 GB/s pada setiap jalur BUS nya. Dengan performa yang terbilang handal, tentu saja SSD NVMe jauh lebih baik dari SSD SATA yang hanya memiliki kecepatan transfer data maksimal 600 MB/s.
Apabila SSD biasa bisa menampung hingga 32 instruksi atau commands pada satu antrian, maka SSD NVMe sanggup untuk dapat menampung hingga 64 ribu commands pada satu antrian. Keunggulan ini juga membuat SSD NVMe semakin jauh lebih unggul dibandingkan dengan SSD SATA biasa.
Kapasitas penyimpanan dari SSD NVMe juga cukup beragam diantaranya 256 GB, 512GB, serta 1 TB. Digital Alliance menawarkan varian SSD NVMe terbaru dengan harga yang terbilang cukup terjangkau, khusus nya bagi kalian yang ingin mengupgrade PC dengan menggunakan SSD NVMe.
Diantara seluruh upgrade fitur tersebut, masih ada beberapa kekurangan yang terdapat pada SSD NVMe. Salah satu kekurangan dari NVMe yang sangat nampak yaitu bakal jadi lebih cepat panas apabila dibandingkan dengan SSD SATA. Hal tersebut disebabkan oleh perfoma serta kinerja kecepatan transfer yang sangat tinggi.
Demikian Pembahasan dari Digital Aliance mengenai Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe semoga artikel ini dapat membantu sobat Digital Aliance dalam mengetahui Perbedaan SSD Sata dan SSD NVMe Tersebut. Perlu kalian ketahui bahwa masing-masing SSD, baik itu SSD sata Ataupun SSD NVMe, mempunyai kelebihan serta kekurangan nya masing-masing